Melihat gambar diatas kita akan berfikir kue-kue yang dihidangkan adalah kuliner Belanda, keterikatan sejarah bangsa ini pada Belanda tentu tak dapat dipungkiri diserap oleh kuliner yang kita kenal.
Berwisata tanpa mencicipi kuliner diibaratkan masakan tanpa garam, kurang sedap dirasa para penikmat wisata. kuliner memang tak bisa dilepas dari wisata, bahkan menjadi bagain wisata yang sudah menyatu dalam kata 'wisata kuliner.
Bandung sebagai ibukota Jawa Barat, memiliki begitu banyak kuliner yang seru. wisata kuliner di Bandung sungguh variatif dan semakin kekinian dengan berbagai macam kreasi-kreasi kuliner terbaru anak bangsa sampai re-create berbagai kuliner lawas menjadi kekinian.
Kuliner lawas terasa hengkang dimakan zaman? sepertinya tidak. penikmat makanan jadoel dan pewisata yang menikmati sejarah masih banyak didapati. tempo dulu mewakili sebuah asa yang dirindukan para penikmat kuliner.
Sumber hidangan salah satu kuliner yang mempertahankan otentik rasa sehingga mampu bertahan dalam gelombang zaman. menyambangi tempat yang berada di Jl. Braga Bandung yang memang memiliki histori tempo dulu menguatkan rasa sumber hidangan yang dahulu bernama Het Snoepnish telah beroperasi sejak 1929.
Kue-kue yang masih otentik dibungkus oleh kertas yang membawa kita kemasa lampau tentu saja membuat wisata kuliner yang bisa dikenang. khas, disetiap jenis kue alih-alih memberi label pada kemasan, restoran ini menampilkan 1 kue di luar bungkus kertas berlapis plastik, sehingga menjadi kemasan yang unik.

Wisata kuliner lawas yang bertahan tentu saja menjadi kuliner yang legendaris pada masa kini karena mampu bertahan dalam gelombang zaman. mampu mempertahankan otentiknya akan sebuah rasa yang membawa asa.

Tampilan interior dan etalase kue dipajang juga tak kalah membawa kita berimajinasi dimasa lampau. timbangan, bangku-bangku bahkan bangunan yang memiliki langit-langit tinggi tetap dipertahankan sedemikian rupa. Sumber hidangan adalah wisata kuliner yang sangat menarik untuk dikunjungi bila kalian menyambangi kota Bandung dan mampir ke Jl. Braga. (Efthariena/kontributor)