PenaBicara.com- Udara dingin berkabut menjadi ciri khas daerah Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Panorama indah kabupaten yang berada di puncak ketinggian ini, menjadi sasaran wisatawan yang suka berburu sunrise. Wonosobo tak hanya memiliki wisata alam, akan tetapi banyak wisata yang bisa dinikmati.
Wisata alam Wonosobo yang terkenal salah satunya adalah puncak Sikunir. Dari atas puncak Sikunir wisatawan akan dimanjakan dengan pesona sunrise yang menakjubkan. Kontras dengan alam yang menghampar, lengkap dengan keberadaan telaga Cebong. Kabut sesekali muncul, udara dingin dan sela hangatnya matahari pagi menjadikan wisatawan bersemangat untuk melintasi jalanan setapak menuju puncak Sikunir.
Baca Juga: 'Ambruknya' Royalti Buku
Salah satu yang ramai dikunjungi wisatawan tujuan Wonosobo adalah Desa Wisata Sembungan, Kecamatan Kejajar di mana puncak Sikunir menjadi destinasi favorit wisatawan.
Tak heran jika Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo terpilih menjadi salah satu dari 50 desa terbaik yang mendapat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Bahkan Menparekraf, Sandiaga Uno sangat mengapresiasi kesiapan masyarakat dalam mempersiapkan Desa Wisata Sembungan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang digadang mampu menciptakan lapangan kerja yang dampaknya langsung kepada masyarakat sekitar desa wisata.
Desa Sembungan merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 2.300 Mdpl. Letaknya sangat mudah dijangkau. Fasilitas untuk wisatawan juga sudah lengkap.
Baca Juga: Tujuh Partai Tidak Lolos Dalam Proses Calon Peserta Pemilu 2024
"Di desa ini wisatawan dapat bermalam. Tersedia 40 homestay dengan biaya sewa per kamar antara Rp250 ribu-Rp400 ribu. Fasilitas umum pun lengkap, seperti desa wisata lainnya. Desa wisata Sembungan ini sudah memenuhi standar penilaian tim juri ADWI 2022 yang terdiri dari tujuh kategori," kata Sandiaga Uno baru-baru ini.
Bukan hanya wisata alam, wisata budaya salah satunya tradisi potong rambut gimbal juga menjadi destinasi yang tak kalah menarik.
Menjadi salah satu desa wisata unggulan, Desa Sembungan mampu menarik pengunjung hingga 250 ribu orang, dan kunjungan wisatawan tersebut sangat berdampak mencongkrak ekonomi masyarakat.
Puncak Sikunir merupakan destinasi ikonik yang menjadi unggulan. Objek wisata tersebut menawarkan keindahan pemandangan matahari terbit yang tiada duanya. Untuk dapat menikmati sunrise di sana, wisatawan dapat mengunjunginya pada musim kemarau di mana cuaca cenderung lebih cerah dan tak berkabut. Dalam perjalanan menuju puncak bukit, wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang indah.
Baca Juga: Sebut TNI Seperti Gerombolan, Anggota DPR RI Effendi Simbolon Sampaikan Permohonan Maaf
Salah satunya adalah pemandangan Telaga Cebong. Itu merupakan telaga yang terjadi dari bekas kawah purba, dulunya memiliki luas sekitar 18 ha, akan tetapi lama kelamaan mulai menyempit dan tersisa sekitar 12 Ha. Lokasi Telaga Cebong berada di sebelah barat Gunung Sikunir dengan bentuk menyerupai cebong atau berudu mungkin dari bentuk itulah akhirnya telaga ini diberi nama telaga cebong.
Kemudian, ada air Terjun Sikarim. Itu merupakan curug tertinggi yang ada di Pulau Jawa karena memiliki ketinggian sekitar 125 meter. Airnya mengalir melewati tebing batu yang sangat tinggi, terdapat beberapa aliran air di tebing tersebut. Air yang mengalir tersebut berasal dari Telaga Cebong.
Artikel Terkait
Blok M Lokasi Gaul Anak Jaksel Sejak Dulu
Ol Pops Coffee Jl. Veteran 10 Bintaro, Hidden Gems Di Pinggir Jalan Raya
Claypot Popo, Kuliner Tionghoa Di Jakarta Selatan, Bagai Pulang ke rumah Popo di Film Kungfu.
Pilot Barbershop, Tempat Unik Potong Rambut dengan Gaya di Rempoa
Kebun Mawar, Hamparan Bunga Di Kamojang dengan Taman Labirin
Halojae, Resto & Cafe yang instagramable di Bandung
Bali Jadi Tuan Rumah Acara Puncak Peringatan World Tourism Day 2022
Masjid Ramlie Musofa, Wisata Religi di Danau Sunter
Wisata Pengingat diri, Nama di Paving Blok Koln Jerman Sebagai Monumen Korban AIDS
Pinus Pengger, Solo Traveler Dimanja dengan Fotographer