Fatimah Azzahra, Anak Perempuan Kesayangan Rasulullah yang Meninggal di Hari Ke-3 Ramadhan

PenaBicara.com - Anak perempuan Rasulullah SAW dengan Siti Khadijah diberi nama Fatimah Azzahra yang berarti perempuan dengan kelembutan.

Lahir di Mekkah, Arab Saudi pada 605 SM, kelahiran Fatimah Azzahra sangat dinantikan dan disambut dengan baik.

Saat mengandung Fatimah Azzahra, Siti Khadijah sering mengajak bicara Fatimah Azzahra yang masih dalam kandungan dan beranggapan kalau janin tersebut mengerti diajaknya berbicara.

Saat lahir, Siti Khadijah sendiri yang menyusui Fatimah Azzahra tanpa ibu persusuan yang lain. Sang ibu selalu mengucapkan lafadz dzikir setiap kali menyusui Fatimah Azzahra. Hal itu dilakukan Siti Khadijah dengan harapan selalu ada keberkahan di setiap air susunya.

Baca Juga: Polsek Sorong Timur Amankan 13 Motor Dari 5 Pelaku, Ini Modusnya

Fatimah Azzahra besar dilingkungan jaman jahiliyah. Tapi biar begitu, dirinya tidak mudah terpengaruh dan menjadi anak yang baik sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW dan Siti Khadijah.

Fatimah Azzahra menyaksikan sendiri bagaimana kejamnya kaum kafir qurais terhadap ayahnya dan umat Muslim. Diusianya yang ke 7 Tahun, Fatimah Azzahra bahkan ikut mengungsi keluar dari Mekkah karena adanya pemboikotan kaum kafir Qurais terhadap umat Muslim.

Di tahun ke-10 kenabian, Fatimah Azzahra harus menerima takdir saat ibunya, Siti Khadijah meninggal dunia. Sejak itu, Fatimah Azzahra selalu berada di sisi Rasulullah SAW dan menjadi pelipur lara karena kehilangan isteri yang dicintainya.

Baca Juga: Bendahara Umum PBNU Kembali Mangkir Dari Panggilan Sidang Perkara Dugaan Gratifikasi

Karena keteladanannya mendampingi dan membantu segala kebutuhan sang Ayah, Fatimah Azzahra dijuluki sebagai Ummu Abiha, artinya adalah ibu ayahnya.