Saint Barbara Wanita Suci yang Dianggap Sebagai Rapunzel dari Negeri Romawi, Rela Berkorban Demi Agama

- Selasa, 15 Februari 2022 | 18:36 WIB
Ilustrasi Rapunzel dengan kisah yang tragis (Canva Pro/ Sketchify Modifed by Ayu Puji Handayani)
Ilustrasi Rapunzel dengan kisah yang tragis (Canva Pro/ Sketchify Modifed by Ayu Puji Handayani)

PenaBicara.com - Cerita Disney Rapunzel banyak diminati para penonton terutama anak-anak yang menceritakan perempuan cantik berambut panjang.

Rapunzel adalah putri kerajaan yang cantik karena memiliki rambut yang panjang indah dan dapat membuat awet muda setelah menyentuhnya.

Namun, nasib Rapunzel berubah setelah dirinya diculik oleh nenek sihir dan dikurung di dalam sebuah menara yang terpencil.

Baca Juga: Tumenggung Endranata Sang Pengkhianat Kerajaan Mataram yang Berakhir Tragis

Kisah Rapunzel memiliki kesamaan dengan Saint Barbara yang merupakan putri pedagang Romawi yang kaya raya pada abad ke-3, namun hidupnya hanya dihabiskan di dalam menara.

Jika Rapunzel mendapatkan penyiksaan dari sang ibu atau nenek sihir yang telah menculiknya. Saint Barbara justru mendapatkan penyiksaan dari sang ayah.

Saint Barbara atau yang lebih dikenal dengan Barbara memiliki wajah cantik, berbudi baik, sopan dan memiliki rambut panjang yang berkilau.

Baca Juga: 5 Manfaat yang Sangat Menguntungkan Memiliki Rasa Percaya Diri

Karena kecantikan Saint Barbara yang sangat mempesona akhirnya Barbara dikurung di dalam menara agar terhindar dari para lelaki yang ingin melamarnya.

Tak hanya sekedar kecantikannya saja, ayah Barbara memasukkan Barbara ke dalam menara agar tidak terpengaruh dengan ajaran agama baru di Romawi yaitu agama Kristen.

Sang ayah ketakutan jika anaknya memeluk agama baru dan mulai mengasihani masyarakat yang miskin, karena Barbara memiliki sifat yang sangat baik terhadap kaum miskin di kotanya.

Baca Juga: 6 Tips Memutihkan Badan Dalam Waktu Satu Bulan Secara Rutin

Berbagai cara yang sudah dilakukan sang ayah agar putri tercintanya tidak memeluk agama baru, namun terkalahkan dengan segala hidayah yang datang kepada putrinya.

Akhirnya putri memeluk agama Kristen berkat bantuan dari seseorang asing sering menyelipkan sebuah buku pada keranjang makanannya.

Halaman:

Editor: Ayu Puji Handayani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Memperjuangkan Hak Buruh yang Dikebiri Harus Dari Hati

Selasa, 22 November 2022 | 11:03 WIB
X