Anne Boylen, Permaisuri Raja Henry VIII yang Kontroversi Berakhir Tragis, Dihukum Penggal

PenaBicara.com – Perceraian Raja Henry VIII dengan Cathrine of Aragon bukan hanya dilandasi karena dirinya yang tak kunjung mendapatkan anak laki-laki, tetapi juga karena dirinya tertarik dengan pesona kecantikan perempuan lain.

Perempuan itu adalah Anna Boleyn. Anak perempuan dari seorang diplomat Inggris, Thomas Boleyn.

Anne Boleyn lahir di Blicking Hall, Norfolk, Inggris pada tahun 1501 dan tumbuh menjadi anak yang cantik, cerdas, dan juga sangat menawan.

Baca Juga: PWI Sorong Raya Rayakan Hari Pers Nasional 2022 Secara Sederhana

Sebagai anak seorang diplomat, Anne Boleyn mendapatkan kesempatan untuk belajar di Belgia. Setelahnya, ia diangkat menjadi seorang asisten pribadi Gubernur Harbsurg Belanda yang bernama Margaret.

Pada tahun 1513, Anne Boleyn dikirim dalam rombongan asisten pribadi untuk saudara Raja Henry VIII, Mary Tudor yang akan dinikahi oleh Louis XII, seorang Raja Prancis.

Anne Boleyn menjadi seorang asisten pribadi dari Mary Tudor hanya selama 3 bulan. Setelahnya, ia menjadi seorang asisten pribadi bagi Permaisuri Claude. Anak Tiri dari Mary Tudor, dan istri dari raja Perancis yang baru.

Baca Juga: HPN 2022, Presiden Apresiasi Insan Pers yang Terus Membangun Optimisme di Tengah Pandemi

Selama menjadi asisten pribadi, Anne Boleyn berhasil menguasai bahasa Perancis, dan mulai tertarik dengan mode, seni, membaca, puisi, musik, dan juga filosofi agama.

Pada tahun 1521, atas perintah ayahnya, Anne Boleyn kembali ke Inggris dan ia sudah pandai dalam bernyanyi dan menari.

Kembalinya Anne Boleyn ke Inggris juga karena ada niat keluarganya yang ingin menjodohkan Anne Boleyn dengan sepupunya dari Irlandia.

Perjodohan tersebut dilakukan tidak lain dan tidak bukan, memiliki tujuan untuk menyelesaikan konflik sengketa tanah.

Namun, akhirnya pernikahan itu batal dan Anne Boleyn ditarik bekerja di kerajaan Inggris dan menjadi asisten pribadi dari Cathrine of Aragon.

Baca Juga: Peringatan HPN 2022, Presiden Jokowi Dorong Penataan Ekosistem Industri Pers