Cathrine of Aragon, Permaisuri Pertama Raja Henry VIII yang Berakhir Tragis Dalam Kastil

- Selasa, 8 Februari 2022 | 13:44 WIB
Ilustrasi seorang ratu  ((pixabay/rbcurti))
Ilustrasi seorang ratu ((pixabay/rbcurti))

PenaBicara.com – Cathrine of Aragon adalah Ratu Inggris, seorang permaisuri dari Raja Henry VIII yang lahir pada 16 Desember 1485.

Cathrine of Aragon menjadi perempuan yang bersejarah karena kepintaran, kecerdasan, dan juga kisah hidupnya yang harus berakhir tragis karena suaminya, Raja Henry VIII.

Cathrine of Aragon adalah putri dan anak bungsu  Raja Ferdinan dan Ratu Isabela dari Kerajaan Aragon.

Sejak umurnya 3 tahun, Cathrine of Aragon sudah dijodohkan dengan Arthur, kakak dari Raja Henry VIII yang seharusnya naik tahta memerintah dan memimpin Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Resep Roti Telur Praktis ! Cocok Untuk Sarapan

Perjodohan ini terjadi di latarbelakangi karena kepentingan politik yaitu, aliansi Spanyol dan juga Inggris.

Pada tahun 1501, saat usia Arthur berumur 15 tahun, keduanya menikah dan tinggal di Kastil Ludlow. Di kastil itulah akhirnya mereka terserang penyakit yang menyebabkan Arthur meninggal dunia.

Mereka terserang penyakit yang disebut dengan Sweating Sickness. Sebuah wabah penyakit yang menyerang Inggris di sekitar tahun 1485.

Arthur akhirnya meninggal dunia. Meninggalnya Arthur membuat Raja Henry VII merasa khawatir karena harus mengembalikan Cathrine dan juga maharnya.

Baca Juga: 3 Contoh Email Saat Kirim Berkas Lamaran Kerja

Untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya Raja Henry VII memutuskan untuk menikahkannya dengan Henry VIII yang sempat menolak karena merasa tidak pantas menikahi janda mantan istri kakaknya.

Cathrine meyakinkan Henry VIII kalau sebenarnya ia tidak pernah menjalani hubungan sebagai suami dan istri sebagaimana seharusnya dengan Arthur, kakaknya.

Pernikahan keduanya akhirnya terjadi di 11 Juni 1509 setelah melewati banyak sekali polemik yang dihadapi, karena menyangkut kepentingan dua kerajaan.

Sebelum menikah dengan Raja Henry VIII, Cathrine of Aragon pernah menjadi Duta Besar Pengadilan Kerajaan Inggris untuk mewakili Kerajaan Spanyol. Hal tersebut membuat Cathrine of Aragon dinobatkan sebagai duta besar wanita pertama di sejarah Eropa.

Halaman:

Editor: Hilda Arief

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Memperjuangkan Hak Buruh yang Dikebiri Harus Dari Hati

Selasa, 22 November 2022 | 11:03 WIB
X