PenaBicara.com – Kejayaan kerajaan Majapahit mulai bangkit dan berkembang setelah kerajaan tersebut dipimpin langsung oleh anak dari Gayatri Rajapatni, yaitu Tribhuwana Tunggadewi.
Tribhuwana Tunggadewi memegang kekuasaan penuh akan kerajaan dan memimpin kerajaan Majapahit sejak 1328 sampai 1350.
Sebelum memimpin kerajaan, namanya adalah Dyah Gitarja, namun setelahnya ia digelari dengan nama Sri Tribhuwana Tunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani.
Baca Juga: Lakukan 5 Tips Hemat Travelling Ini Agar Senang Tanpa Mikir Budget
Sebelum memimpin kerajaan Majapahit, saat kerajaan itu masih dipimpin oleh Jayanegara, Tribhuwana lebih dahulu dipercaya untuk memimpin wilayah di Jiwana (yang saat ini dipercaya Sidoarjo) dan mendapatkan gelar Bhre Kahuripan.
Jiwana sendiri adalah 12 wilayah utama yang berada dibawah penguasaan langsung kerajaan Majapahit.
Sebelum memegang kemudi kerajaan Majapahit, Tribhuwana dan adiknya Dyah Wiyat ingin dinikahi oleh Jayanegara yang tidak lain adalah raja Majapahit sekaligus saudara tirinya.
Baca Juga: Indonesia Terima Tongkat Estafet Kepemimpinan Asean Tourism Forum dari Kamboja
Hal tersebut menjadi bagian dari taktik Jayanegara sebagai upaya agar kedua anak dari Gayatri Rajapatni tidak melakukan pemberontakan.
Artikel Terkait
Gayatri Rajapatni, Wanita Cerdas di Balik Kejayaan Sebuah Kerajaan Besar
Mengenal Nining Setyoningsih, Memberdayakan Masyakarat Dengan BUDIS dalam Ember Pada Lahan Sempit
Kiprah Ratu Ayu Kencana Wungu dan Kisahnya dengan Damarwulan
Ratu Shima, Perempuan Penegak Hukum yang Menjadi Kekuatan Kerajaan Kalingga
Ndar Boy Genk dari Penjual Pecel Hingga Menjadi Penyanyi Dangdut Terkenal
Ruqaiya Sultana Begum, Permaisuri Terlama di Kerajaan Mughal
Mengenal Sosok Jodha Bai, Ibu Toleransi di Kerajaan Mughal
Molly Brown, Perempuan di Balik Selamatnya 706 Penumpang Kapal Titanic
Tribhuwaneswari, Permaisuri Utama Kerjaan Majapahit
Animasi Upin dan Ipin Hanya Sebuah Hayalan Semata, Seorang Nenek yang Rindu pada Cucu