Molly Brown, Perempuan di Balik Selamatnya 706 Penumpang Kapal Titanic

PenaBicara.com – Pada tahun 1912, dunia sempat dihebohkan atas tenggelamnya kapal terbesar di dunia yaitu Titanic saat melakukan pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris menuju New York.

Kapal ini terdapat 1.317 penumpang yang dimana penumpang tersebut dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas satu, dua, dan tiga.

Tenggelamnya kapal ini terjadi setelah sisi kanan kapal menabrak gunung es yang akhirnya menyebabkan kebocoran dan menenggelamkan lima kompartemen kedap air.

Baca Juga: Mengenal Sosok Jodha Bai, Ibu Toleransi di Kerajaan Mughal

Kapal dipastikan tidak akan selamat jika empat kompartemennya saja mengalami kebocoran. Apalagi, pada kasus Titanic semua kompartemennya bocor, maka sudah tidak ada harapan bagi kapal besar ini akan selamat sampai tujuan.

Tenggelamnya kapal Titanic selalu dikaitkan dengan kisah romantis antara Jack dan Rose yang menjalin cinta sejak pertemuan keduanya di kapal ini. Namun,  dibalik romantisme yang dibangun antara Jack dan Rose terdapat kisah heroik pada saat penyelamatan penumpang sebelum kapal Titanic benar-benar tenggelam di dinginnya laut Samudera Atlantik.

Kisah heroik itu berasal dari seorang perempuan bernama Margaret Brown atau yang lebih dikenal dengan Molly Brown.

Baca Juga: Mau Produktif Setiap Hari? Coba 10 Tips Agar Tetap Produktif di Segala Kondisi

Molly adalah salah satu penumpang yang selamat dan berperan dalam menyelamatkan hidup banyak penumpang.