PenaBicara.com – Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Maranatha Remu Sorong menggelar ibadah malam Natal, Sabtu 24 Desember 2022 malam.
Perayaan Ibadah malam Natal ini berlangsung di GKI Maranatha Remu Sorong, Jl. Basuki Rahmat, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Pantauan media ini, antusiasme jemaat GKI Maranatha Remu Sorong menghadiri perayaan malam Natal tahun 2022 sangat tinggi.
Baca Juga: Jelang Nataru, Ribuan Kendaraan Padati Pelabuhan Merak Banten
Para jemaat memenuhi gereja, namun ternyata jemaat yang hadir membludak. Sehingga tempat yang sudah disediakan tidak mampu menampung jemaat yang hadir.
Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GKI Maranatha Remu Sorong, Pdt. Reinhard Tanawany, MA.,M.Th mengatakan bahwa tema Natal untuk tahun 2022 terambil dari alkitab yaitu, “maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.” (Matius 2:12).
“Tema perayaan Natal ini sudah ditetapkan oleh persekutuan gereja-gereja Indonesia yaitu ‘maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain’ yang mengingatkan Jemaat untuk tetap memperkuat kehidupan, kebersamaan, dan memperkuat kekompakan,”ujarnya.
Baca Juga: Uya Kuya dan Kamaruddin Simanjuntak Dilaporkan ke Polisi Gegara Konten Ini
Dijelaskannya, perayaan Ibadah malam Natal di GKI Maranatha Remu Sorong dibagi dalam tiga sesi yakni pada pukul 15.00 WIT, pukul 17.00 WIT dan pukul 19.00 WIT.
Kemudian pada tanggal 25 Desember 2022 esok juga akan dilakukan ibadah Natal sebanyak tiga kali yakni pada pukul 06.00 WIT, pukul 09.00 WIT, dan 15.00 WIT.
“Kemudian masih dalam rangkaian perayaan Natal, tanggal 26 Desember 2022 ini ibadah pengucapan syukur Natal, itu dilakukan hanya sekali. Sesudah itu nanti tanggal 28 Desember juga ada perayaan Natal Jemaat. Nanti di tanggal 31 juga ada ibadah pada pukul 15.00 WIT, pukul 17.00 WIT dan ibadah yang ketiga pada pukul 19.00 WIT malam hari,”jelasnya.
Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Jenguk Wapres RI ke-6 Try Sutrisno
Oleh karena itu, ia berharap proses ibadah ini berjalan dengan baik. Ia pun mengingatkan para jemaat agar datang tepat waktu.
“Kami berrharap juga sekiranya suasana Natal sampai pada Tahun Baru ini kita tetap hidup aman, tercipta suasana damai. Artinya tidak ada sukacita ataupun bahagia yang berlebihan. Sebab sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Mari ciptakan suasana lingkungan yang aman, tertib, saling menghormati dan menghargai,”pungkasnya.
Artikel Terkait
Meilona Sering Membaca di Pinjam Pustaka Sorong Hingga Berniat Menulis Buku
Cerita REC Hunters Sorong, Diganggu Makhluk Halus Hingga Hampir Jatuh Dari Atas Gunung
14 Fauna Endemi Tanah Papua Hasil Sitaan Kembali Dilepasliarkan di Taman Wisata Alam Sorong
Apa Saja Program Kerja DMI Kota Sorong 2021?
Pengurus Ikaswara Kota Sorong Serahkan Bantuan Secara langsung Kepada Korban Erupsi Gunung Semeru
Sejarah Singkat Perayaan Imlek dan Arti Pernak-Perniknya yang Berwarna Merah
Satgas Organik Yonif RK 136 Moyerga Bersama Warga Lakukan Pengamanan Perayaan Paskah
150 Anak Ikuti Khitanan Massal Yang Digelar Lantamal XIV Sorong
Maulid Nabi, Momentum Umat Islam Teladani Sifat Rasulullah
Robert Kardinal Sumbang 200 Kantong Darah ke PMI Kota Sorong Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Ribuan Warga Kota Sorong Padati Jalan, Sambut Piala Dunia Qatar