• Jumat, 29 September 2023

Tidak Profesional, Kemenag Harap Otoritas Periksa Manajemen Saudia Airlines

- Rabu, 7 Juni 2023 | 19:06 WIB
Saudia Airlines Maskapai Pengangkut Jemaah Haji Indonesia
Saudia Airlines Maskapai Pengangkut Jemaah Haji Indonesia

PenaBicara.com - Kementerian Agama (Kemenag) berharap otoritas Arab Saudi memeriksa manajemen Saudia Airlines, khususnya yang bertanggung jawab dalam penerbangan jemaah haji Indonesia.

Pasalnya, sampai saat ini, Saudia Airlines terus berbuat tidak profesional.

Langkah tidak profesional itu dilakukan Saudia Airlines antara lain dengan sering mengubah kapasitas seat pesawatnya. Tindakan itu dilakukan secara sepihak, tanpa persetujuan Kementerian Agama.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Kekeringan dan Kebakaran Hutan

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menegaskan bahwa ketidakprofesionalan Saudia Airlines telah mengganggu kenyamanan dan ketenangan jemaah. Sebab, kapasitas seat pesawat yang disiapkan terus berubah-ubah.

"Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah haji Indonesia," tegas Saiful Mujab di Jakarta, Rabu 7 Juni 2023.

Saiful Mujab sangat menyayangkan tindakan Saudia Airlines dalam proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama. Manajemen Saudia sangat semrawut dalam pelaksanaan penerbangan jemaah agar sesuai jadwal dan kapasitas seat pesawat yang telah disepakati.

Baca Juga: Wapres Sebut 7 dari 10 Sumber Air Rumah Tangga Tercemar Limbah

"Saya pikir pihak otoritas Arab Saudi perlu meninjau dan memeriksa manejemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?" ucap Saiful Mujab.

Pemeriksaan, kata Saiful, layak dilakukan. Sebab, proses penerbangan jemaah haji Indonesia sudah dibahas sejak lama. Jadwal dan jenis pesawat yang digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati.

"Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja," tegas Saiful Mujab.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Bonus Bagi Peraih Medali di SEA Games Kamboja, Ini Besarannya

"Tingkah Saudia Airlines membuat banyak jemaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji," tandasnya.***

Editor: Megawati

Sumber: Kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

385 WNI dari Sudan Tiba di Tanah Air

Jumat, 28 April 2023 | 11:43 WIB

Menlu: 897 WNI di Sudan Sudah Dievakuasi

Kamis, 27 April 2023 | 14:18 WIB

Satgas TNI Berhasil Evakuasi 110 WNI Di Sudan

Kamis, 27 April 2023 | 13:50 WIB

Pemerintah Evakuasi 538 WNI dari Sudan

Selasa, 25 April 2023 | 07:54 WIB

Bantuan Kemanusiaan Dari Indonesia Dilepas ke Turki

Minggu, 12 Februari 2023 | 11:32 WIB
X