Escape From Modagishu, Film Perjuangan Duta Besar Korsel dan Korut

PenaBicara.com – Film Korea Escape from Modagishu berhasil menarik banyak perhatian karena alur ceritanya yang menarik dan banyaknya apresiasi penghargaan atas film tersebut.

Escape from Modagishu, sebuah film besutan sutradara Ryoo Seung Wan ini memang layak untuk ditonton dan menarik para penonton untuk tenggelam dalam sensasi mendebarkannya.

Film Escape from Modagishu berlatar belakang di ibu kota Somalia, Modagishu dan menceritakan perjuangan dua kedutaan besar yaitu, Korea Selatan dan Korea Utara untuk keluar dari Modagishu karena rakyat Somalia melakukan pemberontakan besar-besaran.

Baca Juga: Intip Yuk! 7 Manfaat Menjadi Seorang Penulis

Pemberontakan tersebut jelas membuat semua akses jalan sulit dilewati, akses komunikasi juga terputus, rakyat Somalia banyak melakukan perusakan dan pemukulan di mana-mana.

Kedutaan besar Korea Utara yang sudah kehilangan tempat karena berhasil dikhianati dan dijarah oleh salah satu kelompok pemberontak, akhirnya mau tidak mau mencari cara dan jalan yang penuh resiko untuk mencari tempat perlindungan.

Tidak ada tempat lain selain kedutaan besar Korea Selatan yang saat itu berhasil membayar polisi untuk melindungi rumah kedutaan dari para pemberontak.

Dengan penuh kebimbangan dan penuh tekanan, kedutaan besar Korea Utara mendatangi rumah kedutaan Korea Selatan dan memohon perlindungan.

Baca Juga: Apa Ramalan Zodiakmu Hari Ini? Selasa,15 Februari 2022

Konselir dari Korea Utara sempat menentangnya. Ia merasa harus mempertahankan harga diri negaranya dan tidak boleh menjadi baik dengan negara yang menjadi musuhnya.

Namun, duta besar Korea Utara tidak memiliki pilihan. Ia memikirkan para anak-anak, perempuan, dan staff nya yang kini harus ia lindungi.

Dengan berat hati, duta besar Korea Utara memohon dan meminta perlindungan. Dari situ akhirnya mereka berusaha untuk menekan rasa permusuhan dan memilih untuk mencari cara dan jalan keluar yang harus mereka lakukan dari ibu kota yang penuh konflik dan menyeramkan itu.

Film berdurasi 121 menit ini berhasil membuat para penonton tenggelam dalam kemasan alur ceritanya yang apik.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Menjadi USD415,1 miliar