PenaBicara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2022 akan menjadi koreksi dan evaluasi pemerintah agar ke depannya IPK Indonesia makin baik.
“Iya (IPK) itu akan menjadi koreksi dan evaluasi kita bersama,” ujar Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan awak media, Kamis 2 Februari, setelah meninjau Pasar Baturiti, Tabanan, Bali.
Pada Selasa 31 Januari 2023, Transparency International Indonesia (TII) meluncurkan data IPK atau”Corruption Perception Index” (CPI) Indonesia pada 2022 yang mengalami penurunan dari 38 ke 34.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Nekat Jual Sabu, Diduga Terlilit Hutang
IPK mengacu pada 8 sumber data dan penilaian ahli untuk mengukur korupsi sektor publik di 180 negara dan teritori.***
Artikel Terkait
Hari Ketiga di Sulut, Presiden Jokowi akan Kunjungi Bunaken hingga Pantai Malalayang
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara
Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Intervensi Proses Hukum Ferdy Sambo
Presiden Jokowi Tegaskan Biaya Haji Tahun 2023 Masih Dikaji
Terkait Masa Jabatan Kepala Desa, Presiden Jokowi: Undang-Undang Membatasi 6 Tahun
Presiden Jokowi Segera Terbitkan Inpres Percepatan Pembangunan Jalan Daerah
Cegah Stunting, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Kesiapan Lahir Batin sebelum Menikah
Presiden Jokowi Minta Jajarannya Stabilkan Harga Beras
Presiden Jokowi Harap Perbankan Tidak Mempersulit Pemberian Kredit Untuk Usaha
Hari Kedua di Bali, Presiden Jokowi Akan Kunjungi Pasar dan Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur