PenaBicara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kesiapan lahir dan batin sebelum menikah untuk mencegah permasalahan gagal tumbuh atau stunting pada anak.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan awak media mengenai tingginya angka pernikahan dini di sejumlah daerah di Indonesia.
“Masalah stunting itu juga masalah mengenai bagaimana kita menyiapkan prahamil dan saat hamil, penting. Sehingga yang namanya pernikahan itu harus dilihat bahwa mereka yang mau menikah itu betul-betul siap, siap lahir dan batin,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Lima Korban Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Manado
Presiden pun menekankan pentingnya menjaga kesehatan prahamil dan saat hamil.
Presiden menilai bahwa penyelesaian permasalahan stunting saat anak masih di dalam kandungan akan lebih mudah.
“Jangan sampai mau nikah ada anemia, kurang darah. Itu nanti waktu hamil, kalau ini tidak diselesaikan, waktu hamil anaknya menjadi stunting, penyelesaian setelah lahir itu lebih sulit. Akan lebih mudah diselesaikan, pada saat anak masih di dalam kandungan,” tandasnya.***
Artikel Terkait
KKP Galakkan 'Gemarikan' untuk Cegah Stunting di Kabupaten Mamuju Tengah Sulawesi Barat
Kota Sorong Papua Barat Punya Posyandu Remaja, Deteksi Stunting Sejak Dini
Pemerintah Alokasikan Rp44,8 Triliun untuk Penurunan Stunting Tahun 2022
RUU KIA Menjadi Upaya Turunkan Kasus Stunting
Inovasi Minyak Makan Merah Jadi Alternatif Pencegahan Stunting
Papua Barat Komitmen Turunkan Angka Stunting
Ini Tiga Upaya Kemenkes Turunkan Stunting di Indonesia
Percepat Penurunan Stunting, Ini Langkah BKKBN Papua Barat
Kabupaten Sumedang Berhasil Turunkan Stunting Hingga 8,27 Persen
Presiden Jokowi Minta Pemda Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem