PenaBicara.com – Pemerintah Kota Sorong akan memberikan santunan kepada pihak keluarga korban pembakaran yang terjadi di jalan Basuki Rahmat, kilometer 8 kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa 24 Januari 2023.
Korban yang diketahui berinisial W itu disangka menjadi pelaku penculik anak sehingga dihajar dan dibakar massa. Atas kejadian itu, korban akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit Sele Be Solu Sorong.
“Saya sudah perintahkan Sekda untuk bertemu direktur rumah sakit agar bebaskan biaya rumah sakit korban. Kami juga akan berikan santunan,”ujar Pj. Walikota Sorong, George Yarangga didampingi Kapolresta Kombes Pol Happy Perdana dan Komandan Kodim 1802, Andi Sigit Pamungkas saat menggelar jumpa pers, di kantor Walikota Sorong, Selasa 24 Januaro 2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Intervensi Proses Hukum Ferdy Sambo
Dalam keterangan persnya, Pj. Walikota Sorong juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Soron untuk tidak melakukan tindakan – tindakan main hakim sendiri tanpa mengetahui dengan pasti fakta sebenarnya.
“Mari kita sama-sama menjaga kondisi di Kota Sorong tetap tenang dan damai, sehingga tidak ada lagi kejadian seperti ini,”ucap Pj. Walikota Sorong***
Artikel Terkait
Tiga Pelaku Pembakaran THM Double O Sorong Ditangkap di Kabupaten Fakfak
Forum Lintas Suku Asli Papua Apresiasi Kinerja Polisi Yang Tangkap Pelaku Pembakaran Double O Sorong
Kabar Terbaru! Jenazah Afifah dan Rahmi, Korban Pembakaran Double O Sorong Teridentifikasi
3 Jenazah Korban Pembakaran Double O Sorong Kembali Teridentifikasi, Total Jadi 15