PenaBicara.com – Sebanyak empat kelurahan di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau dilanda banjir pada Rabu (14/12).
Bencana banjir terjadi pasca wilayah tersebut diguyur hujan deras pada pukul 11.00 waktu setempat.
Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Kamis 15 Desember 2022 pukul 07.00 WIB, banjir menggenangi empat wilayah, antara lain Kelurahan Ranai Darat, Kelurahan Bandarsyah, Kelurahan Ranai dan Kelurahan Batu Hitam yang berada di Kecamatan Bunguran Timur.
Baca Juga: Robert Kardinal Ajak Sumbang Baju Olahraga Untuk Mahasiswa Unimuda Sorong
banjir kali ini mengakibatkan 1.117 jiwa warga yang tinggal di empat kelurahan terdampak, selain itu sebanyak 850 unit rumah dan delapan unit sekolah ikut terendam banjir dengan ketinggian muka air sekitar 50 hingga 120 sentimeter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna dan tim gabungan telah berada di lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan lebih lanjut.
Pemerintah daerah setempat menyediakan dua pos pengungsian yang berada di Masjid Agung dan di Pantai Piwang bagi masyarakat yang ingin mengungsi.
Baca Juga: KPK Tahan Wakil Ketua DPRD Jatim 20 Hari Kedepan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini pada Kamis 15 Desember 2022 adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat / petir dan angin kencang pada siang hingga dini hari di wilayah Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kemudian untuk hari Jumat 16 Desember 2022 akan ada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat / petir dan angin kencang pada malam hingga dini hari di wilayah Kabupaten Natuna.
Merespons hal tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk melakukan langkah-langkah meningkatkan kesiapsiagaan bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang ataupun angin puting beliung.
Baca Juga: Menparekraf Izinkan Event-event Besar Digelar Dalam Perayaan Tahun Baru
Ketahui mana saja wilayah yang rawan bencana, selalu mencari informasi terkini cuaca yang akan terjadi, dan ketahui jalur evakuasi jika terjadi bencana.***
Artikel Terkait
Cegah Banjir, Dinas PU Papua Barat Intensifkan Pengerukan Drainase di Kota Sorong
Banjir dan Longsor di Garut Telan Korban Jiwa
2.436 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Aceh Timur
Dua Remaja Hanyut Saat Banjir di Lampung Selatan
Sungai Saleppa Meluap, Tiga Kecamatan di Majene Terendam Banjir
Banjir dan Tanah Longsor Majene, Bupati Tetapkan Status Siaga Darurat
Korban Meninggal Akibat Banjir di Lampung Selatan Bertambah Jadi Tiga Orang, Satu Hilang
Sebanyak 6.782 Warga Terdampak Banjir di Kota Langsa
Banjir di Bireun Telan Dua Korban Jiwa, Ada Yang Tersengat Listrik
62 Orang Mengungsi Akibat Banjir Tangerang Selatan