PenaBicara.com - Pemerintah mulai menyusun rencana pengembangan infrastruktur bagi penduduk di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, pengembangan infrastruktur berupa hunian tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) atau TNI-Polri, tetapi juga bagi elemen masyarakat lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN usai menghadiri rapat terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 2 November 2022.
Baca Juga: Penghentian Siaran TV Analog, Menkominfo Apresiasi Dukungan Ekosistem
“Ada empat kan sebetulnya (penduduk IKN): ASN, TNI, Polri, penduduk lokal, kemudian pekerja, sama juga yang di luar itu. Misalnya, nanti ada sekolah-sekolah ada gurunya kan, ada yang lain-lain, kemudian ada misalnya hospital atau rumah sakit, klinik, itu kan juga ada susternya, segala macam itu juga harus diakomodir (huniannya),” ujarnya.
Bambang menyampaikan, Presiden Jokowi meminta agar pengembangan hunian di IKN juga diperuntukkan bagi masyarakat sekitar seperti penduduk lokal dan masyarakat dengan penghasilan rendah.
“Kita tadi lihat petanya semua itu, sehingga nanti hunian yang dikembangkan itu tidak hanya ASN, TNI, Polri, tapi juga yang untuk masyarakat seperti itu, dan masyarakat berpenghasilan rendah tadi juga diminta oleh Pak Presiden untuk dibuat,” tuturnya.
Baca Juga: 13 Saksi Dihadirkan Pada Sidang Terdakwa Hendra Kurniawan
Terkait jumlah populasi, Kepala Otorita IKN mengungkapkan akan ada sekitar 200 ribu penduduk di tahun 2024 nanti.
Penduduknya itu di 2024 kira-kira 200 ribuan. Angka itu termasuk penduduk yang lokal, pekerja, kemudian juga pendatang tadi, 200 ribuan,” ujarnya.
Bambang menyampaikan, strategi pengembangan infrastruktur tersebut merupakan salah satu upaya menjawab pertanyaan investor terkait peluang usaha di IKN.
Baca Juga: Fakarich, Guru Indra Kenz di Kasus Binomo Divonis 10 Tahun Penjara
Nantinya, kata Bambang, pihaknya akan membangun infrastruktur dengan populasi yang cukup bagi investor untuk menanamkan modal di sejumlah titik di IKN.
“Yang penting, populasinya cukup untuk para investor itu mempertimbangkan bahwa ini memiliki daya beli yang cukup,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bambang kembali menegaskan bahwa pengembangan IKN mengusung konsep kota rimba yang mengedepankan konsep ramah lingkungan.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Minta Polri Kawal Tiga Agenda Besar Pemerintah, Salah Satunya Pembangunan IKN
Asesmen ASN ke IKN Klaster Pertama Dimulai Tahun 2022
Penduduk Lokal Dipastikan Akan Jadi Bagian Pembangunan IKN
Presiden Jokowi: Pemerintah Akan Bangun Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN
Permudah Konektivitas ke IKN, Pemerintah Bangun Jalan Lingkar Sepaku
Pemerintah Siapkan Insentif bagi Pelaku Usaha dan Investor di IKN
Bambang Susantono Lantik Lima Pejabat Tinggi Madya Otorita IKN
Presiden Jokowi Sebut IKN Wujud Perubahan Peradaban Indonesia
Presiden Jokowi Persilahkan Para Investor Menanamkan Modalnya di Sektor Manapun di IKN
Tinjau Pembangunan Infrastruktur IKN, Presiden Jokowi: Ini Progres yang Baik