Jelang Peresmian, Pasar Modern Rufei Kota Sorong Dibersihkan

PenaBicara.com – Jelang peresmian Pasar Modern Rufei, sejumlah pemuda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah kota Sorong, dan masyarakat melakukan kerja bakti, Jumat 15 Juli 2022.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sorong, Julian Kelly Kambu yang ditemui di Pasar Modern Rufei mengatakan bahwa pihaknya juga bekerjasama dengan forum pemuda peduli Pasar Modern Rufei untuk membersikan pasar yang tidak lama lagi akan diresmikan.

“Kami dari lingkungan hidup menyiapkan truk sampah kontainer dengan petugas babat rumput. Jadi setelah ini semua dibersihkan, sampah-sampah itu kemudian diangkat ke dalam kontainer, ada juga dibakar karena ini lokasi Pasar Modern Rufei cukup luas, dan bukan hanya di bagian luar tapi di bagian dalam juga seperti di lantai 1 lantai 2,”ujar Kelly Kambu.

Baca Juga: Polri Komitmen Usut Kasus Penembakan Birgadir J Secara Transparan

Dikatakannya, dengan adanya pembersihan area pasar, para pedagang akan nyaman saat menempati lapak mereka yang baru.

Soal keamanan, kata Kelly, masyarakat tidak perlu khawatir sebab pemuda-pemuda sekitar akan ikut menjaga keamanan.

“Yang pasti ini semuanya harus bersih. ketika lapak-lapaknya bersih, pedagang yang masuk pasti merasa nyaman. Soal kemanan, pedagang tidak usah khawatir dan takut karena di sini sudah pasti aman, sebab anak-anak muda yang ada di sini ikut menjaga. Sehingga kalau ada yang sengaja bikin ribut, mereka juga ada di situ untuk mengamankan,”jelas Kelly.

Baca Juga: Jessica Iskandar Tertipu Rekan Bisnisnya, Rp9,8 Miliar Ludes

Selain itu, Kelly juga berharap kepada para pedagang yang sudah menempati lapaknya di Pasar Modern Rufei agar senantiasa menjaga kebersihan.

Terkait kapan peresmian Pasar Modern Rufei, Kelly Kambu mengatakan akan dibahas pada rapat minggu depan untuk kepastian tanggal peresmiannya.

“Untuk peresmian, nanti Minggu depan kami rapat untuk pastikan tanggal peresmiannya, yang pasti setelah pasar ini dibersihkan semua. Kalau mau resmikan dalam kondisi seperti ini kami rasa kurang baik karena banyak kumuh di mana-mana,”pungkasnya.***