PenaBicara.com - Ratusan warga korban bencana alam dievakuasi oleh petugas TNI AL ke lokasi yang lebih aman dengan menggunakan berbagai alat penyelamatan seperti kapal hingga helikopter.
Terlihat para petugas yang terdiri dari TNI AL, BPBD, SAR, Polri, memapah warga yang mengalami sesak nafas.
Satu persatu warga dievakuasi oleh petugas TNI AL dari mobil ambulance ke tenda yang darurat ya g didirikan di Mako Lantamal XIV Sorong.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik 754 Perwira Remaja TNI dan Polri
Peristiwa itu merupakan sebuah simulasi pelatihan penanggulangan bencana alam yang digelar Lantamal XIV di Mako Lantamal XIV Sorong, Jl. Bubara, kota Sorong, Kamis 14 Juli 2022.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M.Tr. Opsla., mengatakan simulasi patihan penanggulangan bencana alam itu sekaligus menutup kegiatan yang sudah digelar selama 3 hari.
Menurutnya, pelatihan itu sebagai salah salah satu bentuk sinergi antara TNI AL dan Pemerintah Daerah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka membantu penanggulanan akibat bencana alam dan membantu pencarian serta pertolongan (SAR) secara cepat dan tepat guna meminilisir jumlah korban.
Baca Juga: Polisi Tegaskan Tak Ada Isu Perselingkuhan di Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam
“Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh instansi yang terkait dan seluruh peserta pelatihan yang telah mendukung pelaksanaan program pelatihan penanggulangan bencana alam di wilayah kota Sorong, sehingga Kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses, tertib, dandan lancar, “ujar Dantamal XIV.
Danlantamal berharap kegiatan pelatihan penanggulangan bencana itu akan berlanjut di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sewaktu-waktu apabila terjadi bencana alam maka sudah terbentuk sinergitas yang solid, utuh dan koordinasi serta komunikasi terjalin dengan sebaik-baiknya.
Pada Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) Laksamana Pertama TNI Dr. Suradi Agung Slamet, S. T., S. Sos., M.M. menjelaskan bahwa sesuai dengan arahan Jokowi pada saat Rakernas bencana alam menyebut bahwa TNI angkatan lauta akan meningkatkan kewaspadaan kepada seluruh masyarakat, khususnya di pesisir.
Baca Juga: Matahari Melintas Tepat di Atas Kabah, Catat Tanggalnya untuk Cek Arah Kiblat
“Kita harus bisa antisipasi sehingga Dispotmar dalam hal ini melaksanakan melakukan pelatihan-pelatihan secara rutin, itu sudah kita laksanakan setiap tahun dan berpindah-pindah. Kemarin bulan Mei kita laksanakan di Lantamal I dan Lantamal II, sekarang kita laksanakan di Lantamal XIV. Jadi ini adalah wujud komitmen TNI AL dalam mencegah bencana alam sehingga edukasi ini bisa tersampaikan ke masyarakat, “jelasnya.
Wakil Bupati Sorong, Suko Harjono yang juga hadir pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan pelatihan yang digelar oleh Lantamal XIV Sorong.
“Kami merasa bahwa dengan adanya pelatihan-pelatihan ini bukan hanya sekedar latihan tapi bagaimana kita merealisasikan nya di lapangan nantinya. Sehingga kami dengan TNI AL dan instansi terkait jika ada ada kejadian bencana ke depannya sudah siap siaga, ” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Alami Kecelakaan Kerja di Perairan Sorong, ABK Kapal Asing Ini Diselamatkan TNI AL
TNI AL Sorong Tabur Bunga di Atas KRI Teluk Weda-526, Kenang Pejuang-pejuang Samudera
Prajurit TNI AL di Sorong Gotong-royong Bersihkan Sisa Material Rumah Warga Yang Roboh Akibat Cuaca Buruk
Sambangi Korban Bencana Alam di Klademak Pantai Sorong, Abdullah Gazam: Mereka Ingin Rumahnya Dibangun Kembali
Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Nogosari
Tim Damai Cartenz Berhasil Evakuasi Karyawan PTT Di Distrik Beoga dari Penembakan KKB
Ops Damai Cartenz Berhasil Evakuasi 8 Korban Penembakan KKB Papua
23 Rumah Warga Yang Roboh Akibat Bencana Alam Dapat Bantuan Material Bangunan Dari Walikota Sorong
Lantamal XIV Apel Gelar Pasukan Antisipasi Bencana Alam di Wilayah Sorong