PenaBicara.com - Jemaat Maranatha Remu Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) melaksanakan kegiatan posyandu remaja di komplek perumahan PENSIP lama, Jl. Selat Sunda No.14 Remu Selatan, kota Sorong, Minggu 12 Juni 2022.
Untuk diketahui, posyandu remaja ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan remaja dan meningkatkan derajat kesehatan, serta ketrampilan hidup sehat para remaja.
Kepala seksi kesehatan keluarga dan gizi, Demianuss F. Wonatorei mengatakan bahwa posyandu remaja sejalan dengan program penurunan stunting di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Lirik Lagu Stray Kids - Circus!
“Ini adalah salah satu kegiatan di usia produktif yakni mulai dari usai 10-59 tahun. Diharapkan, semua kabupaten/kota yang ada di Papua Barat itu untuk membuka kegiatan posyandu remaja, karena Posyandu remaja ini sejalan dengan program penurunan stunting di seluruh Indonesia,”jelas Demianus.
Demianus menjelaskan, berdasarkan Perpres nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, penanganannya harus dimulai mulai dari anak remaja lewat kegiatan posyandu remaja ini, guna memantau kesehatan remaja terutama remaja putri.
“Terutama masalah anemia pada remaja, kemudian masalah kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi pada remaja putri,”jelasnya.
Baca Juga: Tegas! Bocah 10 Tahun Diadukan Sang Ibu ke Polisi karena Tidak Menghormati Gurunya di Sekolah
Saat ini, kata Demianus kota Sorong telah memiliki 5 Posyandu Remaja, yakni di PAR GKI Getsemani Kampung Nanas (Kamnas), Jemaat Bethel Malaisilen, Jemaat Efata Malanu, SMA 3 kota Sorong, dan jemaat GKI Maranatha,
"Untuk Papua Barat, Posyandu Remaja baru ada di Kota Sorong dan sudah ada dari tahun 2021.
Pada kesempatan yang sama, Sanny Sohilait, bagian promosi kesehatam Puskesmas Remu mengatakan bahwa kader Posyandu Remaja sudah terlatih dalam hal melakukan pengecekan kesehatan.
Baca Juga: Apa Ramalan Zodiakmu Hari Ini? Senin, 13 Juni 2022 Selamat Beraktivitas!
“Kita dari petugas kesehatan hanya turun membantu dan memantau mereka, karena kebetulan mereka sudah terlatih jadi kita pantau saja sekaligus memberikan pengetahuan tambahan mengenai kesehatan reproduksi kepada remaja,”ujarnya.
Adapun kegiatan Posyandu remaja dimulai dari pemeriksaan kesehatan, yang meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, mengukur tekanan darah, lingkar lengan atas dan lingkar perut, serta pengecekan anemia pada remaja putri.***
Artikel Terkait
Remaja Pengamen di Depok Diperkosa Lima Pria di Taman Fly Over UI
Dua Kelompok Remaja Perang Petasan, Ruko di Pondok Gede Bekasi Ludes Terbakar
Polisi Gagalkan Tawuran di Kebon Jeruk, Sebanyak 5 Remaja Diamankan
Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar di Kembangan, 42 Remaja Diamankan
Polisi Bekuk 3 Pelaku Begal yang Beraksi di Palmerah Kurang Dari 24 Jam, Ternyata Masih Remaja
Pemerintah Perbolehkan Anak-Anak dan Remaja Mudik Tanpa Tes Covid-19
Seorang Remaja Hamil 5 Bulan Menjajakan Diri Terjaring Razia Satpol PP Semarang
Polisi Amankan 60 Remaja Pelanggar Lalin di Bekasi, Modus Sahur On The Road
Ditinggal Orang Tua Bercerai, Remaja di Cikarang Nekat Gantung Diri
Tingkatkan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak, 300 Ribu Posyandu Akan Direaktivasi
Tabrakan Motor di Bengkalis, Tiga Remaja Tewas Seketika