PenaBicara.com - Pemerintah menargetkan menurunkan angka kematian Jemaah Haji menjadi 1 permil di tahun ini, atau sekitar 1 kematian per 1.000 jemaah haji.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, MARS saat pembukaan Bimbingan Teknis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, lanjut Budi, nyaris tidak ada penurunan angka kematian jamaah Haji Indonesia yang signifikan, sebesar 2 per mil per tahunnya.
Baca Juga: Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang Saat Pergi Memancing di Perairan Raja Ampat
Dengan kuota jamaah sekitar 220 ribu maka sekitar 300-400 jamaah yang meninggal per tahunnya.
''Dua penyakit penyebab kematian tertinggi adalah kardiovaskuler dan respiratory disease. Namun ada faktor lain, kelelahan menjadi faktor utama penyebab kematian Jemaah,'' Ujar Budi dikutip dari laman kementerian kesehatan, Senin 23 Mei 2022.
Untuk itu pihaknya meminta khususnya bagi para petugas Kesehatan untuk mengedepankan fungsi edukasi dan promotive, khususnya kepada Jamaah haji yang sudah memiliki komorbid dan masuk sebagai Jamaah haji risiko tinggi (risti).
Baca Juga: Tanah Longsor di Bogor, Empat Warga Meninggal Dunia
''Dengan begitu kondisi fisik mereka terjaga, sehingga mudah mudahan kondisi Kesehatan jamaah pun bisa terjaga sampai nanti pulang ke tanah air,'' ucap Budi.
Artikel Terkait
Narasi Menag Minta Dana Haji untuk IKN Hoaks dan Fitnah
Rilis Jemaah Haji Berhak Berangkat, Kemenag: Persiapkan Diri dan Segera Konfirmasi
Kemenag dan Garuda Sepakat Terbangkan Jemaah Haji dari 9 Embarkasi
80.313 Jemaah Haji Lakukan Pelunasan Bipih dan Konfirmasi Keberangkatan
Menag Pastikan Dana Jemaah Haji Tidak Diselewengkan
Menag Minta Petugas Beri Layanan Terbaik ke Jemaah Haji
Bertolak ke Saudi, Menag Ingin Pastikan Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Pastikan Kualitas, Menag Tinjau dan Tes Layanan Jemaah Haji di Makkah
89.715 Jemaah Haji 1443 H Lakukan Konfirmasi Keberangkatan
Sisa 2.531 Kuota Jemaah Haji Diisi Cadangan, Begini Ketentuannya