Presiden menambahkan, Indonesia juga serius dalam pengembangan ekonomi digital yang adil dan bermanfaat bagi semua. Saat ini, Indonesia memiliki 2.346 start-up, terbanyak kelima di dunia.
“Saya sangat mengharapkan kontribusi pebisnis Amerika dalam pengembangan infrastruktur digital, memfasilitasi digital capacity-building, serta mendukung kami masuk global value chain melalui digitalisasi,” ujar Presiden.
Tampak hadir Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, US-ASEAN Business Council Ted Osius, Utusan Khusus untuk Perubahan Iklim John Kerry dan sejumlah pimpinan perusahaan AS antara lain Google, Chevron, Boeing, Qualcomm, ConocoPhillips, Marriot International, dan lainnya.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Bahas Solusi Damai Rusia-Ukraina dengan Pemimpin Dunia
Bagikan Sembako untuk Masyarakat di Yogyakarta, Presiden Jokowi Didoakan Agar Diberi Kesehatan
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Sampaikan Ucapan Selamat Idulfitri 1443 H: Alhamdulillah Tahun Ini Bisa Mudik
Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Yang Mudik Untuk Kembali Lebih Awal: Hindari Puncak Arus Balik Lebaran
Kunjungi Pura Tirta Empul, Presiden Jokowi Dorong Pemeliharaan Aset Kebudayaan Negara
Presiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia ke SEA Games Vietnam
Pesan Presiden Jokowi Terkait Ekonomi dan Covid-19
Ini Enam Arahan Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna
Presiden Jokowi Bertolak ke Amerika Serikat Hadiri KTT AS-ASEAN
Presiden Jokowi Dorong Kerja Sama untuk Atasi Pandemi dan Perkuat Arsitektur Kesehatan Dunia