Banjir Kabupaten Malinau Mulai Surut, Tinggalkan Kerusakan Sejumlah Bangunan

- Kamis, 5 Mei 2022 | 14:10 WIB
Rumah warga yang terdampak banjir di Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin 2 Mei 2022.  (BPBD Kabupaten Malinau)
Rumah warga yang terdampak banjir di Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin 2 Mei 2022. (BPBD Kabupaten Malinau)

PenaBicara.com - Peristiwa banjir yang melanda Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan.

Dikutip dari laman resmi BNPB, Kamis 5 Mei 2022, tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga yang mengungsi saat banjir terjadi.

Peristiwa banjir tersebut berlangsung pada Senin dini hari 2 Mei 2022, pukul 04.00 waktu setempat atau WITA.

Baca Juga: System One Way Kembali Diterapkan Saat Arus Balik di Jakarta

Banjir terjadi setelah hujan lebat yang akhirnya menyebabkan debit air Sungai Tubu meluap.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau melaporkan 49 KK atau 290 warga desa terdampak banjir yang telah surut pada malam ini.

Dampak banjir antara lain rumah warga terendam 26 unit, rumah rusak sedang 8 unit, rumah dinas desa rusak berat 1 unit, fasilitas pendidikan rusak berat 3 unit dan perahu hanyut 2 unit.

Baca Juga: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) Merupakan Salah Satu Tugas Babinsa

BPBD setempat telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk pendataan dampak banjir tersebut.

Di samping itu, personel memberikan imbauan kepada warga yang berada di bantaran sungai atau dataran rendah untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan.

Menghadapi banjir di Kawasan ini, BPBD bersama TNI, Polri serta aparat desa dan kecamatan bersiaga untuk upaya penanganan darurat.

Baca Juga: Lirik Lagu LE SSERAFIM - Fearless, Girlgrup Baru Jebolan Hybe Labels

Berdasarkan prakiraan cuaca pada Selasa 3 Mei 2022, Kecamatan Sungai Tubu masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir.

Sementara itu, analisis inaRISK mengidentifikasi sebanyak 13 kecamatan di kabupaten ini berpotensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siaga terhadap potensi banjir susulan.

Halaman:

Editor: Megawati

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Logo IKN Resmi Diluncurkan

Selasa, 30 Mei 2023 | 20:28 WIB

Pelaku Curanmor Sasar Kunci Motor Yang Nyantol

Selasa, 30 Mei 2023 | 17:15 WIB
X