• Senin, 25 September 2023

Tinjau Gunung Anak Krakatau, Kepala BNPB Imbau Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan

- Jumat, 29 April 2022 | 07:28 WIB
Foto Udara Kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022.  (Komunikasi Kebencanaan/M Arfari Dwiatmodjo)
Foto Udara Kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. (Komunikasi Kebencanaan/M Arfari Dwiatmodjo)

PenaBicara.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan lapangan menggunakan helikopter Bell 412 ke Gunung Anak Krakatau, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022

Dalam tinjauan tersebut dirinya mengatakan, masyarakat agar menaati penetapan wilayah-wilayah yang termasuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Anak Krakatau.

KRB 1 dengan radius 7 kilometer dari puncak Gunung Anak Krakatau, KRB 2 dengan radius 5 kilometer dari puncak gunung dan KRB 3 dengan radius 2 kilometer.

Baca Juga: Polres Metro Jakarta Selatan Selidiki Dugaan Rico Valentino Dikeroyok di Luar Kafe

Suharyanto mengimbau bagi masyarakat yang berada di wilayah KRB 1 agar meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan aktivitas di sekitar lembah singai yang berhulu di daerah puncak.

"Sedangkan di KRB 2 diharapkan masyarakat menyiapkan diri untuk mengungsi dan menunggu perintah dari pemerintah daerah setempat sesuai rekomendasi Kementerian ESDM melalui Badan Geologi,” kata Suharyanto dikutip dari laman resmi BNPB, Jumat 29 April 2022.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, khusus wilayah KRB 3 harus kosong dan tidak boleh ada aktivitas apapun pada wilayah tersebut.

Baca Juga: Kemenag Undang Ormas Islam dan Perwakilan Dubes pada Isbat Awal Syawal 1443 H

“Masyarakat di wilayah KRB 3 tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dan mulai menyiapkan diri untuk mengungsi (jika ada penduduk),” lanjutnya.

Tak lupa ia mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada.

Upaya yang direkomendasikan kepada daerah saat ini agar melakukan langah langkah kesiapsiagaan dan pengecekan kesiapan jika suatu saat diperlukan aktivasi dari rencana kontijensi yang telah disiapkan.

Baca Juga: Puan Maharani Gagas Ide Baru Gantikan Islam Nusantara dengan Islam Merah Putih

"Sedangkan bagi masyarakat, agar menyikapi dengan tetap hati-hati dan tetap waspada” tegas Suharyanto.***

Editor: Megawati

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gunung Anak Krakatau Kembali Alami Erupsi

Jumat, 9 Juni 2023 | 14:54 WIB

22 Korban TPPO Akan Ditempatkan di BRS Kemensos

Jumat, 9 Juni 2023 | 14:40 WIB
X