KKP Galakkan 'Gemarikan' untuk Cegah Stunting di Kabupaten Mamuju Tengah Sulawesi Barat

- Jumat, 22 April 2022 | 14:46 WIB
Warga antusias mendengar kementrian KKP galakkan gemarikan untuk cegah stunting. (kkp.go.id)
Warga antusias mendengar kementrian KKP galakkan gemarikan untuk cegah stunting. (kkp.go.id)

PenaBicara.com - Berdasarkan data Kementrian Kesehatan pada tahun 2021, prevalensi stunting di Kabupaten Mamuju Tengah mencapai 26,3% atau sama dengan 1 diatara 4 balita mengalami stunting.

Guna untuk mengatasi pemasalahan stunting atau gizi buruk, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KPP) ikut turun lapangan berusaha untuk mengatasi polemik tersebut. Kali ini, KKP melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) bergerak di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

KKP bertekad ingin membantu pemerintah dalam mengatasi stunting karena akibatnya dapat membuat balita mengalami gizi kronis yang berkaitan dengan tinggi badan dan juga buruknya perkembangan otak anak.

Baca Juga: Paulus Waterpauw Siap Jadi Caretaker Gubernur Papua Barat Jika Ditugaskan

Salah satu hal yang bisa membantu mencegah stunting adalah dengan mengonsumsi ikan. Terlebih ikan dengan kandungan yang kaya akan omega. Oleh karena itu, KKP terus bergerak mengajak masyarakat terutama untuk memerhatikan balita gemar memakan ikan.

"Ikan dengan kandungan Omega 3 nya sangat berperan dalam membantu tumbuh-kembang otak di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti di Jakarta, pada hari Jumat, 22 April 2022.

Menurut data Susenas 2020, Angka Konsumsi Ikan (AKI) dalam Rumah Tangga di Kabupaten Mamuju Tengah telah mencapai 36,39% kapita atau setara dengan ikan utuh segar.

Baca Juga: Kemenkes Siapkan 340 Pos Kesehatan di Jalur Mudik

Mengatasi hal tersebut, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Erwin Dwiyana memastikan jajarannya telah bergerak ke Mamuju Tengah dan akan terus melakukan Safari Gemarikan.

"Kita mengingatkan kembali kepada masyarakat setempat bahwa dampak stunting khususnya terganggunya perkembangan otak bisa dicegah dengan makan ikan, dan komoditas ikan ini sangat dekat dengan mereka," terang Erwin.***

Editor: Hilda Arief

Sumber: kkp.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Logo IKN Resmi Diluncurkan

Selasa, 30 Mei 2023 | 20:28 WIB

Pelaku Curanmor Sasar Kunci Motor Yang Nyantol

Selasa, 30 Mei 2023 | 17:15 WIB
X