PenaBicara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan pentingnya implementasi lima butir konsensus ASEAN untuk menyelesaikan masalah Myanmar.
Dalam perbincangan via telepon dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen, yang juga memegang keketuaan ASEAN 2022, Presiden Jokowi kembali memberikan penegasan.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pendekatan ASEAN terhadap Myanmar harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama, utamanya lima poin konsensus.
Baca Juga: Gempa M6,1 Guncang Kepulauan Sangihe dan Talaud: Sudah Sejak Dulu?
“Pelaksanaan 5-Point Consensus seharusnya tidak digunakan untuk mendukung 5-Point Roadmap-nya Tatmadaw,"ujar Presiden Jokowi dikutip dari laman resmi Sekretariat kabinet, Minggu 23 Januari 2022
"Jangan sampai dikaitkan karena dapat dinilai sebagai bentuk dukungan ASEAN ke Militer Myanmar,”tegasnya.
Presiden Joko Widodo juga menyayangkan sikap militer Myanmar yang tidak menunjukkan komitmen untuk melaksanakan lima butir konsensus pada kesempatan kunjungan PM Hun Sen ke Myanmar.
Baca Juga: Sungai Ciberes Meluap, 964 Rumah Warga Kabupaten Cirebon Terendam Banjir
Artikel Terkait
Jelang ASEAN Summit 2023, Kementerian PUPR Tingkatkan Jalan Labuan Bajo - Tana Mori
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat
Presiden Jokowi Akan Hadiri Dies Natalis ke-67 Unpar hingga Tinjau Proyek KCJB
Presiden Jokowi Berikan Bantuan untuk Pedagang di Pasar Sederhana
Presiden Jokowi: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung Hampir 80 Persen
Presiden Jokowi Sebut IKN Bagian dari Transformasi Besar Indonesia
Indonesia Terima Tongkat Estafet Kepemimpinan Asean Tourism Forum dari Kamboja, Ini Tanggapan Sandiaga Uno
OJK Diminta Tidak Boleh Melemah di Masa Pandemi, Presiden Jokowi: Banyak Penipuan Investasi
Presiden Jokowi: Presidensi G20 Indonesia mengusung tema Recover Together, Recover Stronger
Hadiri WEF, Presiden Jokowi Paparkan Strategi Indonesia Wujudkan Ekonomi Hijau
Indonesia Akan Fokus pada Peningkatan Kualitas Profesional Pariwisata di Kawasan ASEAN
Presiden Jokowi: Indonesia Terus Lakukan Reformasi Struktur Ekonomi dan Perbaiki Iklim Bisnis
Dorong Penguatan Arsitektur Sistem Ketahanan Kesehatan Dunia, Presiden Jokowi: Dibutuhkan Pembiayaan Bersama