Judi Burung Merpati, Taruhan yang Membawa Malapetaka Hingga Penjara

- Minggu, 9 Januari 2022 | 21:15 WIB
Ilustrasi  taruhan merpati (Ayu Puji Handayani)
Ilustrasi taruhan merpati (Ayu Puji Handayani)

PenaBicara.com – Perjudian di Indonesia tidak hanya seputar kartu sambil mabuk dengan taruhan uang. Sedang marak perjudian yang melibatkan hewan peliharaan. Taruhan sendiri dianggap  menjadi penyemangat bagi mereka yang akan melakukan perjudian.

Bagaimana jika taruhan yang diharapkan menjadi penyemangat agar menang . Justru menjadi kekerasan karena tidak terima dengan kekalahan? Kejahatan bisa datang darimana saja bahkan hal yang sepele bisa menjadi masalah besar. Perlunya berhati-hati dalam menjaga lisan agar tidak saling menyakiti satu sama lain.

Insiden pembacokan yang terjadi di Tambaksari, Surabaya. Bermula dari dua orang yang sedang melakukan judi burung merpati di daerah Karanggayam, Tambaksari tempat biasa untuk berjudi. Tak lupa taruhan selalu diikutkan untuk menambah semangat agar menang.

Baca Juga: Brantas Abipraya Tumbuhkan Keceriaan Awal Tahun di Papua

Choirul Imron (45) menjadi korban teman sendiri, Ilham (24) setalah menagih hutang, karena dirinya menang taruhan. Ilham yang merasa tersinggung dan marah  karena Choirul menagih hutang didepan keluarganya. Ilham berniat untuk memberikan pelajaran pada Choirul. Ilham merasa malu dan tak ingin membayar hutangnya.

Percekcokan keduanya terjadi, adu mulut pun tak terhindarkan. Ilham yang sudah terbawa emosi dengan tega membacok tangan kiri Choirul dan memukul kepalanya hingga tak sadarkan diri. Choirul segera dilarikan ke rumah sakit Dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.   

Ilham sudah diamankan oleh pihak berwajib. Dirinya ditangkap di kediamannya di jalan Kapasari oleh anggota Reskrim dan dibawa ke Mapolsek Tambaksari. Untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Waspada Surat Palsu Pengangkatan Tenaga Guru

Ilham mengungkapnya bahwa dirinya merasa dipermalukan oleh korban. “Malu saya sama keluarga, kenapa harus menagih hutang didepan mereka. Harga diri saya seperti diinjak-injak oleh dia,” Jelas Ilham.

“Saya udah kebawa emosi, tidak bisa berfikir lagi. Saya sudah kesal, niatnya hutang tidak akan saya bayar. Karena, terus berdebat saya bacok tangannya yang kiri dengan senjata tajam. Saya pukul lagi kepalanya hingga pingsan terus tinggal saja pulang,” tambahnya kembali.

Pihak Mapolsek terus berupaya untuk menangani kasus ini hingga tuntas. Dan menertibkan tempat judi burung merpati yang menganggu ketentraman masyarakat.***

 

 

Editor: Ayu Puji Handayani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Waspadai Potensi Hujan Lebat di Wilayah Ini

Jumat, 26 Mei 2023 | 16:16 WIB
X