PenaBicara.com - Presidensi G20 akan digunakan Indonesia untuk memperkuat solidaritas dunia dalam mengatasi perubahan iklim. Indonesia juga akan menunjukkan komitmen kuatnya dalam ikut serta mengatasi masalah tersebut.
“Di sini adalah tempat yang ingin kita tunjukkan, yaitu hutan mangrove bersama persemaian mangrove yang nanti akan kita tunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam rangka perubahan iklim,” ujar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai meninjau Mangrove Conservation Forest, di Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, seperti yang dikutip PenaBicara.com di laman Sekretariat Kabinet, Kamis 2 November 2021.
Hutan mangrove ini adalah salah satu tempat yang disiapkan untuk ditinjau oleh para pemimpin negara-negara G20.
Baca Juga: Membanggakan, Kodam Kasuari Pecahkan Rekor Muri Olahraga Karate
“Ini akan menunjukkan nantinya keseriusan kita merestorasi hutan mangrove, merehabilitasi hutan mangrove, merestorasi hutan gambut, dan merestorasi lahan-lahan kritis yang ada di negara kita. Saya kira komitmen itu yang ingin kita tunjukkan secara konkret, secara riil di lapangan,” ujar Presiden.
Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, Kepala Negara telah menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melakukan pemulihan dan perlindungan hutan mangrove, baik melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) maupun Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM)
“Rehabilitasi mangrove akan terus kita lakukan, baik oleh BRGM dan juga oleh Kementerian LHK. Target kita di tahun 2021 ini adalah kurang lebih 34 ribu hektare di seluruh tanah air,” ujar Presiden usai menanam mangrove bersama masyarakat, di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada bulan September silam.
Baca Juga: Papua Muda Inspiratif Terus Rangkul Anak Muda Untuk Bersaing di Dunia Bisnis
Tak hanya di Cilacap, di bulan yang sama, Kepala Negara juga melakukan kegiatan serupa di sejumlah daerah di tanah air, di antaranya di Kabupaten Bengkalis, Riau dan Kota Batam, Kepulauan Riau. Kemudian di bulan Oktober, Presiden Jokowi kembali melakukan penanaman mangrove, kali ini di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. Pada kesempatan itu Kepala Negara mengajak serta sejumlah duta besar dari negara sahabat. ***
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe di Gowa Yang Habiskan Anggaran Rp1, 27 Triliun
Presiden Jokowi Dorong Pencapaian Target Vaksinasi WHO pada KTT ASEM ke-13
Soroti Situasi Afghanistan di KTT ASEM Ke-13, Presiden Jokowi: Indonesia Siap Bantu
Presiden Jokowi: Pemerintah dan DPR Segera Laksanakan Putusan MK atas Pengujian Formil UU Cipta Kerja
Serahkan DIPA, Presiden: APBN 2022 Memiliki Peran Yang Sangat Mendukung Presidensi G20 Indonesia
Jokowi : Pemerintah Hormati Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tugu dan Gongseng di Jatim
Presiden Jokowi : Tahun 2021 Indonesia Belum Pernah Impor Beras Karena Stok Masih Aman
Usai Direvitalisasi, Presiden Jokowi Resmikan Pasar Pon di Kabupaten Trenggalek
Presidensi G20 Resmi Dimulai, Jokowi: Ini Merupakan Sebuah Kepercayaan dan Kehormatan Bagi Indonesia
Tiba di Bali, Presiden Jokowi Akan Tinjau Sejumlah Fasilitas dan Infrastruktur Untuk G20