Miris, PB PON XX Papua Belum Bayar Honor Wartawan

- Senin, 29 November 2021 | 19:24 WIB
Logo PON XX Papua (Istimewa)
Logo PON XX Papua (Istimewa)

PenaBicara.com - Ratusan Pekerja Pers di Jayapura Papa memberikan warning atau Ultimatum kepada PB PON XX untuk segera menyelesaikan hak-hak mereka .

Pekerja media center yang terdiri dari reporter, videografer, editor naskah, editor video, staf, serta tim fotografer Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 menuntut kepada pihak Panitia Besar (PB) PON XX Papua untuk segera membayar honorarium.

Pasalnya sampai saat ini atau 45 hari paska pesta olahraga terbesar di tanah air itu ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin pada 15 Oktober silam. Honorarium para pekerja media center dan tim fotografer tersebut belum dibayarkan.

Baca Juga: Donasi Untuk Membangun Rumah Gala Sky Sudah Mencapai Rp800 Juta

Oleh karena itu, sebagai salah satu garda terdepan kesuksesan penyelenggaraan PON XX. Para pekerja SDM media center dan tim fotografer memberikan enam tuntutan kepada pihak PB PON XX Papua untuk menjelaskan masalah keterlambatan pembayaran honorarium.

Enam tuntutan yang tertuang dalam surat menuntut kejelasan yang dilayangkan kepada Ketua Harian PB PON XX Papua per tanggal 28 November 2021 tersebut berisi:

1. Sejak kami mulai bertugas pada awal PON XX sampai dengan selesainya. Kontrak kerja yang dijanjikan tidak pernah diberikan. Secara Undang-Undang (UU) Tenaga Kerja, seharusnya salinan kontrak disepakati, disaksikan, ditandatangani, dan dipegang oleh kedua belah pihak yang bersepakat.

Baca Juga: Buruh di Jatim Akan Terus Demo Jika Kenaikan Upah Tak Dipenuhi

2. Official Photographer PON XX Papua yang berjumlah 67 orang sudah lengkap administrasi. Tapi hingga saat ini, bahkan belum juga menerima honor seperti yang tertera pada kontrak.

3. Tidak adanya transparasi berupa besaran jasa yang akan kami, apa saja indikator ukuran kinerja tersebut tidak pernah tersampaikan jelas. Hal ini dimungkinkan akan ada kekecewaan terkait besaran nilai tidak sesuai dengan beban kerja yang dilakukan.

4. Kapan pihak PB PON bisa menyelesaikan pembayaran hak kami semua, mengingat 43 hari telah berjalan sejak PON resmi ditutup. Dan saat ini telah memasuki triwulan ke-empat dalam penganggaran pemerintah.

Baca Juga: Kisah Dibalik Layangan Putus, Penulis :'Banyak Perempuan Mengalami Kisah Seperti Kinan'

5. Jika memang ada kendala/permasalahan yang dihadapi oleh PB PON, kenapa hal tersebut tidak pernah disampaikan secara transparan. Terkesan ada yang ditutupi dengan kalimat "harap bersabar."

6. Pada perkataan mana kami harus percaya, jika pada setiap kesempatan ada saja alasan berbeda yang disampaikan kepada kami, mulai "persoalan berkas, sedang pengajuan dana termin II sampai dengan kalimat kas kosong minta tambahan ke pemerintah."

Halaman:

Editor: Megawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Keluarga David Ozora Tolak Diversi AG

Rabu, 29 Maret 2023 | 11:26 WIB

Keponakan Wamenkumham Resmi Jadi Tersangka

Selasa, 28 Maret 2023 | 11:27 WIB
X