• Jumat, 29 September 2023

Bawaslu Sebut Potensi Kecurangan di Pemilu 2024 Akan Tetap Ada

- Senin, 29 Mei 2023 | 12:48 WIB
Potret logo Bawaslu (Pinterest/@seeklogo)
Potret logo Bawaslu (Pinterest/@seeklogo)

PenaBicara.com - Pihak Bawaslu sudah menangani sebanyak 29.971 dugaan pelanggaran atau kecurangan pemilu.

Antara lain, pada pemilu 2019 lalu sebanyak 23.501 kasus dan 6.470 kasus pada Pilkada 2020 sudah ditangani Bawaslu.

Hal tersebut dijelaskan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu, Puadi dalam acara webminar ICMI pusat.

Baca Juga: Angela Lee Alami Kecelakaan Lalu Lintas, Begini Kondisinya

Puadi mengungkapkan, potensi kecurangan akan tetap ada di Pemilu 2024 mendatang.

"Data-data tersebut paling tidak menunjukan potensi kecurangan dalam pemilu selalu akan tetap ada. Saya ulangi lagi bahwa kecurangan dalam pemilu selalu akan tetap ada," terang Puandi, Minggu 2 Mei 2023.

Ia menjelaskan, pada Pemilu 2019, terdapat 23.501 kasus dugaan kecurangan. Hal itu berdasarkan 4.506 laporan dari masyarakat dan 18.995 temuan Bawaslu.

Baca Juga: Kemenag Kembali Berangkatkan Petugas Daker Mekkah

Sementara itu, pada Pilkada 2020 sebanyak 6.470 dugaan pelanggaran pemilu. Dari angka itu paling banyak ditemukan pelanggaran administrasi.

"Terdiri dari 2.119 laporan dan 4.351 temuan. Berdasarkan hasil yang penangan yang dilakukan terdapat banyak 1.802 pelanggaran administrasi ada 391 pelanggaran kode etik dan ada 226 tindak pidana pemilihan," tandasnya.***

Editor: Megawati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gunung Anak Krakatau Kembali Alami Erupsi

Jumat, 9 Juni 2023 | 14:54 WIB

22 Korban TPPO Akan Ditempatkan di BRS Kemensos

Jumat, 9 Juni 2023 | 14:40 WIB
X