PenaBicara.com -Dittipidum Bareskrim Polri akan mengutus empat Penyidik untuk ke Yangon, Myanmar dan juga Bangkok, Thailand untuk mengusut kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terhadap Warga Negara Indonesia (WNI).
Keempat Penyidik tersebut akan didampingi oleh Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri untuk menangani perkara yang menimpa 20 WNI.
Keempat Penyidik berangkat pada hari Minggu 7 Mei 2023 dipimpin oleh Kombes Pol Arya Perdana dan didampingi Kepala Bagian Kejahatan Internasional (Kabag Jatinter) Divisi Hubungan Internasional Polri Kombes Pol Audie Sonny Latuheru.
Baca Juga: KPK Siap Periksa Plh Gubernur Papua Ridwan Terkait Kasus Lukas Enembe
“Diberangkatkan 4 personel penyidik Bareskrim,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro, Senin 8 Mei 2023 seperti dikutip dari laman PMJNews.
Setelah ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Myanmar, keempat penyidik nantinya akan menuju ke KBRI Bangkok untuk memeriksa korban yang telah dievakuasi.
“Khususnya pemeriksaan para korban yang telah berhasil dievakuasi dan penyitaan barang bukti,” ucapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Perdagangan Manusia Harus Diberantas Tuntas
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar kembali berhasil dibebaskan. Hingga kini total 20 WNI berhasil dibebaskan.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan 16 WNI yang dibebaskan telah diserahterimakan kepada KBRI Bangkok di Maesot, Thailand setelah disebrangkan dari Myawaddy, Myanmar, pada Sabtu 6 Mei 2023 malam.
“Secara umum terlihat mereka dalam kondisi sehat,” ujar Sandi dalam keterangan tertulisnya, Minggu 7 Mei 2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Perdagangan Manusia Harus Diberantas Tuntas
Sandi menjelaskan, kronologi singkat dibebaskannya 16 WNI tersebut berawal dari tim KBRI Bangkok telah menerima informasi dari KBRI Yangon dan GASO terkait penyebrangan 16 WNI melalui bantuan Border Guard Forces (BGF) Myanmar.
“Dengan demikian, total 20 WNI telah berada dengan Tim KBRI Bangkok di Maesot, termasuk 4 WNI yang telah disebrangkan oleh perusahaan 5 Mei 2023 malam hari,” tuturnya.
Sandi mengungkapkan, KBRI Bangkok selanjutnya akan membawa para WNI untuk menginap di hotel yang telah disiapkan di Maesot untuk beristirahat terlebih dahulu.
Artikel Terkait
KBRI Pastikan Tak Ada WNI yang Tewas pada Tragedi Pesta Halloween di Korea Selatan
Penembakan Massal Saat Festival Imlek di California, Kemlu Pastikan Tak Ada Korban WNI
WNI Yang Diduga Lakukan Pelecehan Saat Tawaf di Makkah Divonis Bersalah
Pemerintah Evakuasi 538 WNI dari Sudan
Satgas TNI Berhasil Evakuasi 110 WNI Di Sudan
Menlu: 897 WNI di Sudan Sudah Dievakuasi
385 WNI dari Sudan Tiba di Tanah Air
Pemulangan WNI Yang dievakuasi dari Sudan ke Tanah Air Dilakukan Dalam Tiga Tahap
Panglima TNI Ungkap Kesulitan Saat Evakuasi WNI dari Sudan
Puan Ingatkan Keselamatan WNI Harus Jadi Prioritas dalam Operasi Evakuasi di Sudan