PenaBicara.com - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengimbau kementerian dan lembaga terkait membantu pemerintah daerah (Pemda) yang mengalami kekurangan ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadan.
Kementerian dan lembaga perlu melakukan upaya pemenuhan terhadap berbagai kekurangan tersebut agar harga pangan saat Ramadan dapat terkendali.
Tomsi mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) telah memberikan data daftar barang yang mengalami kekurangan. Apabila kekurangan itu tidak terpenuhi, maka dipastikan harga kebutuhan tersebut bakal mengalami kenaikan terutama jelang Ramadhan.
Baca Juga: Penyidik Polresta Sorong Kota Naikkan Kasus Penyerangan Teropong News ke Tahap Penyidikan
"Kepada Bapak dan Ibu dari kementerian dan lembaga kami minta fokus untuk memberikan jalan keluar bagi teman-teman yang di daerah, ada daftar kenaikan harganya, ada daftar kekurangannya, sehingga ada jalan keluar yang diberikan," ujar Tomsi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Senin 20 Maret 2023.
Dirinya membeberkan daftar kekurangan kebutuhan tersebut yang tersebar di berbagai daerah. Hal itu di antaranya beras, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, cabai merah, minyak goreng, bawang putih, daging sapi, jagung, cabai rawit, gula pasir, dan kedelai.
Di lain sisi, Tomsi juga mengingatkan kepala daerah yang belum semuanya melakukan upaya pengendalian inflasi secara maksimal.
Baca Juga: Pemprov DKI Buka Pendaftaran Mudik Gratis 23 Maret, Ini Syaratnya
Melihat tren harga barang yang mulai naik, Tomsi meminta daerah agar memantau harga dan persediaan barang tiap dua hari sekali. “Sehingga apabila ada kenaikan, ada gejolak berkaitan harga dan stok, untuk upaya-upaya yang kita lakukan tidak terlambat,” ujar Tomsi.
Dia menegaskan, langkah pemantauan tersebut harus dilakukan oleh seluruh kabupaten maupun kota. Berdasarkan catatannya per 20 Maret 2023, pemantauan terhadap harga hanya dilakukan oleh 407 daerah.
Selain pemantauan, Pemda juga perlu melakukan berbagai langkah penting lainnya, seperti operasi pasar murah bersama dinas terkait, menjaga pasokan bahan pokok dan bahan penting, serta melakukan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang.
Baca Juga: Wapres Sebut Impor Pakaian Bekas Bahayakan Industri Nasional dan Tekstil Nasional
“Sehingga kita tidak seperti pemadam kebakaran, tapi betul-betul dapat memantau dengan ketat dari waktu ke waktu, sehingga prediksi ke depan sudah bisa kita duga dan sudah bisa kita lakukan langkah-langkah antisipasinya,” terangnya.
Dalam waktu dekat, Tomsi berharap, seluruh Pemda melakukan upaya pengendalian inflasi secara lebih komprehensif.
Hal ini misalnya dengan terus membangun komunikasi bersama kementerian dan lembaga, termasuk aparat penegak hukum untuk menangani kecurangan di lapangan.***
Artikel Terkait
Jelang Ramadan, Presiden Cek Ketersediaan Bahan Pokok di Sejumlah Pasar: Sasaran Minyak Goreng
Tentang Potensi Beda Awal Ramadan 1443 H, Kemenag: Tunggu Hasil Sidang Isbat
Kemenag Terbitkan Edaran Pedoman Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H, Ini Ketentuannya
Pemerintah Tetapkan Ramadan Jatuh 3 April 2022
Polda Metro Jaya Siap Berikan Sanksi Berat Pelaku Balap Liar di Bulan Ramadan
Pemerintah Pastikan Pasokan BBM Terjaga Selama Ramadan
Polres Sorong Kota Buka Gerai Vaksin di Malam Hari Selama Ramadan
Legislatif Kritik Keputusan Kemenag Moratorium Izin Baru PAUD-Rumah Tahfiz saat Ramadan
Kemenag Gelar Sidang Awal Ramadan pada 22 Maret 2023
Jelang Ramadan, Presiden Jokowi Cek Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Mendenrejo Blora