PenaBicara.com - Genangan banjir merendam wilayah Kabupaten luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa 14 Maret 2023.
Peristiwa banjir itu terjadi pasca hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan debit air sungai Masamba meluap menuju permukiman warga pukul 23.00 WITA.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, terdapat tiga desa terdampak banjir kali ini, yaitu Desa Lembang-lembang di wilayah Kecamatan Baebunta Selatan, dan pada Kecamatan Malangke Barat desa terdampak ialah Desa Cenning dan Desa Wara.
Baca Juga: Bertolak ke Singapura, Presiden Jokowi akan Bertemu PM Lee
Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun, BPBD Kabupaten luwu Utara
Tercatat 32 kepala keluarga mengungsi ke dua lokasi titik pengungsian, yatu Posko Pengungsi Desa Kalitata dan Posko Pengungsi Gereja Urukumpang.
banjir turut merendam beberapa infrastruktur lainnya, seperti dua fasilitas umum, dua tempat ibadah, tujuh kilometer ruas jalan dan sekitar 800 hektar lahan pertanian.
Baca Juga: Motif Ekonomi Jadi Alasan Ajudan Pribadi Lakukan Penipuan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten luwu Utara bersama aparat setempat melakukan pendataan, pemantauan debit air dan juga penanganan pada warga terdampak. Dilaporkan kondisi pagi ini, banjir mulai surut di beberapa titik.
Merujuk informasi prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Sulawesi Selatan diprediksi akan mengalami cuaca cerah berawan hingga hujan ringan pada hari ini 16 Mret 2023 dan besok 17 Maret 2023.
Sementara itu berdasarkan InaRisk BNPB, wilayah Kabupaten luwu Utara memiliki risiko bencana banjir pada tingkat sedang hingga tinggi dengan potensi wilayah terdampak sebanyak 12 kecamatan.
Baca Juga: Tipu Temannya Rp1,3 Miliar, Selebgram Ajudan Pribadi Jadi Tersangka
Melihat data tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan khususnya yang berada di wilayah rawan bencana banjir, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.
Pemerintah daerah diharapkan meninggikan dan memperkuat tanggul-tanggul disekitar sungai dengan sand bag untuk meminimalisir meluapnya debit air sungai. Sementara bagi masyarakat agar secara rutin mencari informasi cuaca.
Jika terjadi hujan lebih dari satu jam kemudian jarak pandang kurang dari 100 meter, segera keluar rumah dan cari lokasi aman dan lebih tinggi secara mandiri.***
Artikel Terkait
Ini Tiga Titik Rawan Banjir di Tol Cipali Saat Nataru
Tiga Kecamatan di Kabupaten Pinrang Terendam Banjir Rob
Jalan Exit Tol Kaligawe Hingga Genuk Terendam Banjir
Satu Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Semarang
Sodetan Kali Ciliwung, Upaya Menyeluruh Pemerintah Kendalikan Banjir Jakarta
Satu Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Kota Manado
Sudah Jadi Langganan Kepala BNPB Minta Pemda Sulut Kompak Cegah Banjir dan Longsor Tahun Depan
Lima Korban Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Manado
Banjir Kota Surakarta Meluas, Sebanyak 7.885 Warga Mengungsi
Bengawan Solo Meluap, Lima Kabupaten dan Kota Dikepung Banjir