PenaBicara.com- Demi mensukseskan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang, Bawaslu Supiori masih terkendala anggaran. Walaupun demikian, Bawaslu Supiori tetap turun lapangan (Turlap) bagi Alat Tulis Kerja (ATK) dan Id-card Pengawas Distrik (Pandis) serta PPL hingga di wilayah Kepulauan, Selasa, 14 Maret 2023.
Ketua Bawaslu Supiori, Jani Herik Prawar,SH mengatakan walaupun anggaran masih terkendala, pihaknya bersama komisioner Bawaslu lainnya harus tetap melaksanakan tahapan, bahkan turlap untuk memberikan semangat kepada Pandis dan PPL.
Sampai saat ini, kami di Bawaslu Supiori masih terkendala rencana anggaran dari Provinsi untuk mereka punya honor dan operasional. Oleh sebab itu, kami harus turun langsung memantau dan memberi semangat kepada Pandis dan PPL di tingkat Distrik hingga Kampung di wilayah
Kepulauan. Karena hari ini juga merupakan hari terakhir pencoklitan data pemilih. Jadi, kedatangan kami juga memastikan hasil rekapan di tingkat Distrik,"jelasnya.
Baca Juga: Capai UHC 98 Persen, Masyarakat Papua Barat Daya Dipastikan Dapat Perlindungan JKN
Ia menegaskan, sekarang anggaran masih terkendala. Tapi, hak Pandis dan PPL tetap akan diberikan. Karena, pihaknya selalu melakukan koordinasi dan komunikasi bersama Bawaslu Provinsi Papua.
"Kami pastikan yang menjadi hambatan terkait proses pengajuan anggaran ini. Begitu juga apa yang menjadi tanggung jawab kabupaten bahkan distrik. Karena kami tahu persis di penggunaan anggaran, tidak hanya mengajukan anggaran. Namun harus memberikan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ). Maka ini menjadi terlambat dari Provinsi ke Kabupaten,"tegasnya.
Oleh sebab itu, ia berharap walaupun Bawaslu Supiori masih terkendala anggaran. Pandis dan PPL harus tetap kompak dan semangat dalam menjalankan pengawasan tahapan sesuai peraturan. Ia pastikan dalam waktu dekat, kendala itu akan teratasi. ***
Artikel Terkait
Jelang Ramadan, Presiden Jokowi Cek Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Mendenrejo Blora
Presiden Jokowi: Pemerintah Segera Umumkan HPP Gabah Terbaru
Korban Meninggal Bencana Tanah Longsor di Natuna Teridentifikasi
Polri: Obat Sirup Praxion Aman Dikonsumsi
Mahfud MD Duga Ada Skema Pencucian Uang di Internal Kemenkeu
LPSK Serah Terima Bharada E ke Rutan Bareskrim
Mahfud MD: Banyak Pencucian Uang di Institusi Yang Dibiarkan
BI Papua Barat Gelar Capacity Building Wartawan di Kaimana
Korban Tewas Akibat Longsor Natuna Bertambah Jadi 46 Orang
Capai UHC 98 Persen, Masyarakat Papua Barat Daya Dipastikan Dapat Perlindungan JKN